
Latar Belakang

PT. Narendra Investama Corpora didirikan karena para pendirinya menyadari bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk nomor empat di dunia mempunyai pasar yang terbuka luas di berbagai bidang usaha. Namun, pasar yang luas ini tidak diiringi dengan penerapan dan pemenuhan kebutuhan manajemen yang cukup bagi para pelaku usaha di pasar tersebut.
Dari suatu masa pemerintahan ke pemerintahan yang lain, pertanian selalu mendapat perhatian besar. Oleh karena itu, sektor pertanian tidak akan pernah terabaikan dan produknya selalu dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Para pendiri perusahaan menyadari bahwa produk pertanian bervarian sangat luas diiringi dengan permintaan pasar yang besar. Kesadaran ini mendorong para pendiri perusahaan melakukan investasi di sektor pertanian, mulai dari perdagangan umum hasil pertanian di beberapa tempat di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
Melalui anak perusahaan PT. Narendra Inti Corpora, perusahaan terus merancang ekspansi di bidang ini. Perencanaan pengembangan diarahkan pada perdagangan hasil bumi, pendirian pabrik penggilingan, pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama kemitraan, kerja sama pengadaan pakan untuk ternak/perikanan, pembelian saham badan usaha yang sudah tidak berlanjut dan masih banyak lainnya.
Perdagangan umum non hasil pertanian juga mempunyai prospek yang menjanjikan. Melalui anak perusahaan PT. Adara Agra Mustika, perusahaan membuka kemitraan dengan beberapa perusahaan di provinsi Jawa Barat dalam pengadaan barang dan jasa. Untuk masa yang akan datang kami berencana tetap membuka kemitraan dengan badan usaha lain dan juga membeli saham perusahaan yang sudah tidak berlanjut tetapi mempunyai pasar yang sudah terlayani sebelumnya.
Berkat promosi pariwisata yang selalu menjadi perhatian besar pemerintah Indonesia untuk mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri pertumbuhan pariwisata di Indonesia dalam 20 tahun terakhir sangat mencengangkan. Ditambah lagi, seiring dengan naiknya jumlah kelas menengah di Indonesia maka permintaan akan wisata perjalanan juga akan meningkat pesat di masa depan. Melalui anak perusahaan PT. Enka Manunggal Mandiri, Enka Tours and Travel, manajemen membuat konsep perjalanan wisata berupa aktifitas unik selama perjalanan wisata para pelanggan. Konsep ini belum digarap biro perjalanan wisata lain.
Prinsip 5 C : Careful, Credible, Consistence, Committed and Cooperative, kami terapkan sepenuhnya pada mitra yang kami anggap sebagai aliansi strategis. Aspek usaha seperti kondisi makro, hukum, pemasaran, operasi, sumber daya manusia dan keuangan menjadi perhatian yang utama dalam uji tuntas (due diligence) perencanaan usaha.